ACmeron – Di Sekolah Menengah Atas Negeri. Di kota besar baru saja menerima peserta didik baru, mereka mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) selama seminggu.
Selesai melaksanakan MOS, selanjutnya mereka menepati kelas yang sudah di tentukan oleh pihak sekolah. Pembelajaran di sekolah ini sudah berlangsung selama 5 hari.
Di hari ke-5 di kelas 10 IPA 1 kedatangan siswa baru, ia merupakan pindahan dari sekolah swasta di salah satu kabupaten. Ia cukup sering berpindah sekolah karena mengikuti penempatan kerja orangtuanya.
Ia merupakan anak tunggal di keluarga tersebut. Selama orangtuanya sibuk dengan pekerjaan masing – masing ia tinggal bersama Bibi dan Pak Yanto.
Bibi adalah pembantu yang sudah bekerja sangat lama dan selalu mereka ajak untuk berpindah tempat tinggal. Pak Yanto adalah kenalan Bibi dari kampung, yang sejak ia masih SMP sudah menjadi sopir pribadinya.
Anaknya cuek, suka membaca buku, suka mendengarkan musik, dan introvert tetapi sebenarnya pintar. Banyak yang tidak menyukai gadis ini karena kecantikan dan kepintarannya walaupun ia baru pindah ke sini.
Nama gadis itu Ara Garbella sering dipanggil Ara, pekerjaan ayahnya sebagai produser lagu membuatnya sangat suka dengan dunia permusikan. Ibunya bekerja sebagai pengacara yang sering pindah tugas di berbagai tempat mau tak mau ia juga ikut.
Rumah yang ia tempati sekarang adalah salah satu aset kantor ibunya, jadi mereka tidak perlu bingung akan tinggal dimana ketika di pindah tugaskan. Ayahnya sedang mengerjakan projek besar sebuah event musik di kota ini.
Mereka biasanya butuh waktu sekitar 3 tahun untuk menyelaikan kontrak kerja di suatu daerah sambil mengembangkan sayap di kota ini. Hari ini Ara pertama kali masuk sekolah, ia diantar pak Yanto ke sekolah.
Bu Rini merupakan wali kelas 10 IPA 1, ia mengantarkan Ara ke kelas dan mempersilahkannya memperkenalkan diri. Saat memperkenalkan diri ia hanya menyebutkan nama dan asal sekolahnya dulu.
Satu kelas sangat kaget kenapa ada cewek secuek ini. Ya memang sifat Ara yang tidak suka pamer dan sangat cuek, menurutnya kehidupan pribadinya tidak perlu di publish.
Setelah perkenalkan diri, bu Rini mempersilahkan duduk disebelah Arka, karena di kelas ini bangku yang tersisa hanya bangku disebelah Arka. Arka adalah cowok sok cool padahal ia culun, berkacamata bulat, kutu buku, cerdas, tapi kalo tersenyum manis.
Jam pelajaran pertama dimulai guru mata pelajaran masuk kelas, bu Rini sebelum meninggalkan kelasnya mengucapkan “Selamat belajar ya murid – murid….”.
Arka berkenalan dengan Ara, saat berkenalan ia hanya menyebutkan nama saja, ia ingin bertanya lagi namun Ara sudah memperhatikan guru menjelaskan pelajaran.
Hari ini mata pelajaran pertama adalah Matematika, Ara sangat menyukai pelajaran ini. Arka yang duduk di samping Ara sangat heran ia secara diam – diam memperhatikan setiap gerak tubuh Ara.
Saat memperhatikannya tiba – tiba Arka ketahuan oleh Ara, Ara menatapnya dengan wajah yang jutek dan Arka merasa panik. Arka meminta maaf dan salting, mereka kembali memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.
Jam istirahat berdering “Kringggg….”, Pelajaran pertama berakhir. Semua siswa berhambur keluar kelas untuk beristirahat dan mengisi perut yang keroncongan saat pembelajaran.
Ara yang tidak suka keramaian lebih memilih di dalam kelas membaca buku sambil mendengarkan musik. Arka yang melihatnya tidak pergi ke kantin bertanya “kamu tidak ke kantin Ra? Nanti aku temenin kalo kamu masih malu…..” Sambil berceloteh panjang lebar dengan gaya sok carenya.
Ara hanya melihat Arka berdiri di depannya sedang komat kamit mulutnya Ara mengabaikan. Ia langsung mengambil kotak makan di dalam tasnya, membuka dan mengambil sesisir roti selai coklat yang ia bawa dari rumah.
Arka yang merasa di abaikan langsung melongo dan beranjak pergi. Ara sangat menikmati makanan sambil membaca buku novel kesayangannya dan mendengarkan musik pop.
Jam Istirahat berbunyi “Teettt…tettt..” Semua siswa yang berada di luar kelas langsung bergegas menuju kelas masing – masing.
Di sekolah ini memang peraturannya sangat ketat, Jika di dapati ada siswa di luar kelas tanpa ada urusan apapun saat jam pelajaran, mereka akan mendapat hukuman seperti tes milliter gitu.
Namanya Pak Supri ia adalah satpam di sekolah ini, badannya yang kekar dan berjiwa tegas seperti komandan TNI. Pak Supri sangat ditakuti beberapa siswa, ia selalu berpatroli mengelilingi sekolah ketika jam pelajaran dimulai.
Ia sering mendapati siswa yang membolos da langsung bertindak tegas. Hal tersebut tidak membuat geng ini menciut nyalinya, mereka malah mencoba menantang.
Geng ini berasal dari kelas 11 ipa 2, ketika merasa bosan dengan mata pelajaran yang sedang berlangsung meraka sering membolos di kantin dan tidur di ruang ekstrakulikuler musik.
Geng ini ber anggota 3 orang yang semuanya menyukai musik DJ dan Hip Hop. Geng ini di ketuai cowok ganteng, manis, dan putih namun ia terkenal sangat playboy.
Semua wanita di sekolah sangat kagum kepadanya, meskipun ia tidak berprestasi dalam bidang akademis tetapi prestasinya dalam bidang non akademis membuatnya terkenal dan banyak wanita yang mengincarnya.
Namanya adalah Irham, ia memiliki hobby bermusik sejak ia kelas 6 Sekolah Dasar. Musik yang ia gemari bergenre DJ, menurutnya musik ini membuatnya bisa melepaskan semua emosi dan bahagianya.
Dengan musik DJ ia bisa di kenali banyak anak muda karena pembawaannya yang enak dan pesannya masuk di telinga penikmatnya. Musik DJ merupakan musik aransement ulang— .
Ia sering meraih penghargaan dan penghasilan dari bermain musik DJ. Guru di sekolahnya juga mensupport karya Irham, saat ada kegiatan di sekolah ia juga menyumbang sebuah perform.
Hari berlalu begitu cepat, 1 bulan sudah ara berada di sekolah ini. Tetap saja ia menjadi siswa yang cuek dan pendiam. Bulan ini merupakan ulang tahun sekolah, setiap kelas diwajibkan perform untuk memeriahkan acara ini.
Seperti biasa Ara diantar pak Yanto pergi ke sekolah, penampilannya yang sederhana tidak terlihat seperti anak orang kaya. Sesampainya di depan gerbang sekolah ia berjalan menuju ruang kelas dan pak Yanto meninggalkannya.
Semua siswa di sekolah ini di perbolehkan membawa kendaraan pribadi dan di parkir di sekolah. Tempat parkir di sekolah ini menggunakan model E-parking yang berada di 2 tempat yaitu khusus guru, karyawan, staff dan khusus siswa.
Saat berjalan tiba – tiba dari arah belakang Ara terdengar suara klakson mobil “tiinnn… tiinn”. Mobil itu semakin mendekat ke Ara, menyalip, dan berhenti tepat di samping Ara.
Orang yang berada di dalam mobil membuka kaca sambil berkata kasar, Ara yang tidak mengenalinya memasang wajah kesal dan langsung pergi.
Orang di dalam mobil itu adalah geng Irham, hari ini memang di kelasnya sedang melasanakan ulangan dadakan di pagi hari. Mereka kesiangan dan terburu – buru, Nicko teman arham masih berceloteh.
Araham langsung mengegas mobilnya dan parkir, sesampainnya di kelas untung saja guru pembimbingnya pergi ke kamar mandi.
Mereka terselamatkan langsung mengikuti ujian sampai bel pelajaran pertama di mulai. Selama pembelajaran pertama, nicko masih menggerutu dan merasa kesal. Mereka sepakat nanti waktu jam istirahat akan mecari cewek tersebut.
Jam Istirahat berbunyi, sebelum mencari cewek tersebut mereka pergi ke kantin untuk makan. Sesampainya di kantin mereka langsung memesan semangkuk bakso dan segelas es jeruk.
Sambil menunggu pesanan datang, mereka bergurau dan berceloteh sambil tebar ketampanan. Ara yang saat istirahat tidak pernah keluar kelas, tiba – tiba ia ingin pergi keluar kelas sambil melihat – lihat bangunan di sekolahnya.
Saat berjalan melewati taman ia tertarik ke salah satu gedung yang disana banyak sekali sumber ilmu yaitu perpustakaan alam. Sesuai dengan namanya perpustakaan ini dari depan nampak seperti bangunan perpustakaan pada umumnya.
Namun saat masuk ruangan, pengunjung perpustakaan tersebut di suguhkan dengan 2 ruang di dalam 1 ruang yaitu ruang baca indoor dan outdoor. ruang indoor terdapat buku buku tertata rapi berdasarkan jenis – jenisnya dan kategori.
Di tempat ini di sediakan karpet dengan meja kecil, meja konferensi, ruang alam dan ruang privat. Ruangan indoor di lengkapi dengan proyektor, TV, dan ber AC.
jika ingin membaur dengan alam disini juga disediakan ruang outdoor pemandangan yang di suguhkan seperti kita berada di taman privat dan ber-alaskan rumput sintetis namun tumbuhan disana semuanya asli.
Tempat yang bersih,rapi, dan udara sangat segar. Ruang indoor dan outdoor hanya berbatas kaca besar dan bergorden coklat muda menambah kesan klasik.
Para pengunjung diwajibkan melepas alas kaki dan tidak di perbolehkan membawa makanan dan minuman ke dalam perpustakaan. Sebelum masuk semua pengunjung harus mengisi daftar pengunjung perpustakaan, hal ini dilakukan untuk melihat grafik minat baca pengunjunng.
Ara memilih buku yang sesuai dengan moodnya hari ini, setelah selesai mengambil buku ia melakukan regristrasi peminjaman buku dan memilih ruang.
Saat fokus membaca perut ara berbunyi dan ia bergegas menuju kantin untuk mengisi perut sambil membawa buku novel kesayangan dan mendengarkan musik pada telinganya.
Ia berjalan ke arah mak nur untuk membeli siomay dan melihat meja yang kosong. Di depan kedai mak nur ada geng 11 ipa 2 tadi. Mereka kaget ternyata cewek yang ingin di cari tadi muncul di depan mereka.
Nicko langsung ngelabrak dengan kata kasar, ara merasa marah ia langsung mengucap dengan bahasa sunda. Nyali Nicko langsung menciut dan kembali ke tempat duduk.
Nicko menceritakan hal tersebut ke temannya dan menantang Arham kalau dia bisa menjadi kekasih ara Nicko akan memberi mobil laborgini keluaran terbaru.